MAKALAH
NEGARA
A R A B S A U D I
Created by :
Irvandha Berdhy S.
BAB
I
Pendahuluan
Latar Belakang
Negara Arab Saudi merupakan salah satu negara di
Dunia Islam yang cukup strategis, terutama karena di negara tersebut terdapat
Baitullah di Makkah yang menjadi pusat ibadah haji kaum Muslim seluruh dunia.
Apalagi perjalanan Islam tidak bisa dilepaskan dari wilayah Arab Saudi. Sebab, di
sanalah Rasulullah saw. lahir dan Islam bermula hingga menjadi peradaban besar
dunia. Arab Saudi juga sering menjadi rujukan dalam dunia pendidikan Islam
karena di negara tersebut terdapat beberapa universitas seperti King Abdul Aziz
di Jeddah dan Ummul Qura di Makkah yang menjadi tempat belajar banyak pelajar
Islam dari seluruh dunia.
Pemerintah Saudi bermula dari bagian tengah
semenanjung (jazirah) Arab yakni pada tahun 1750 ketika Muhammad bin Sa’ud
bersama dengan Muhammad bin Abdul Wahhab bekerja sama untuk memurnikan agama
Islam yang kemudian dilanjutkan oleh Abdul Aziz Al Sa’ud atau Abdul Aziz Ibnu
Su’ud dengan menyatukan seluruh wilayah Hijaz yang dulu dikuasai oleh Syarif
Husain dengan Najd.
Pada tahun 1902 Abdul Aziz menguasai Riyadh dari
penguasa Al-Rashid, kemudian Al-Ahsa kemudian wilayah nejed antara tahun
1913-1926. Pada tanggal 8 Januari 1926, Abdul Aziz menjadi penguasa wilayah
Najd. Dengan menandatangani perjanjian di Jeddah pada tanggal 20 Mei 1927 Arab
Saudi menyatakan kemerdekaannya. Pada tahun 1936 wilayah itu diresmikan sebagai
Kerajaan Arab Saudi.
Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
sistem ekonomi di Arab Saudi?
2. Bagaimana
sistem pemerintahan dan politik di Arab Saudi?
3. Bagaimana
penduduk dan pembagian wilayah di Arab Saudi?
4. Bagaimana
letak geografis Arab Saudi?
Tujuan
Penulisan
1. Untuk
menjelaskan sistem ekonomi di Arab Saudi.
2. Untuk
menjelaskan sistem pemerintahan dan politik di Arab Saudi.
3. Untuk
menjelaskan penduduk dan pembagian wilayah di Arab Saudi.
4. Untuk
membandingkan letak geografis Arab Saudi.
Sistematika
Penulisan
Sistematika
penulisan makalah ini, yakni pada Bab 1 Pendahuluan terdiri atas latar belakang
masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan. Bab 2
Kerangka Teori Bab 3 Pembahasan terdiri
atas konsep. Sedangkan pada Bab 4 merupakan penutup yang terdiri atas simpulan
dan saran.
Metode
Penelitian
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menggunakan
metode studi pustaka.
BAB
II
PEMBAHASAN
Arab Saudi
Nama Resmi Kingdom of Saudi Arabia
(Al-Mamlakah al-Arabiyah as-Suudiyah) dengan Ibu Kota Riyadh. Tahun Berdirinya
Negara Arab Saudi 23 September 1932. Lagu Kebangsaan Al-Salam al-Malakiy. Bahasa
Resmi yang digunakan Bahasa Arab. Agama Resmi penduduk Arab Saudi yaitu Islam.
Hari Libur Resmi yaitu Hari Kemerdekaan 23 September, Hari Raya Idul Fitri,
Hari Raya Idul Adha, Hari akhir pekan diberlakukan setiap Kamis dan Jumat.
Luas kawasannya adalah 2.240.000 km².
Arab Saudi merangkumi empat perlima kawasan disemenanjungan Arab dan merupakan
Negara terbesar di Timur Tengah. Permukaan terendah diarab ialah teluk Persia
pada 0 m jabal sauda pada 3.133 m. Arab Saudi terkenal sebagai sebagai sebuah
Negara yang datar dan mempunyai banyak kawasan gurun. Gurun yang terkenal ialah
diselat Arab Saudi yang dipanggil “Empty Quarter” yang berarti kawasan gurun
terluas didunia. Namun didemikian dibagian barat daya terdapat kawasan pegunungan
yang berumput dan hijau.
Arab Saudi sebagian besar wilayah
mencakup sebagian besar wilayah Jizirah Arabia dan luasnya lebih dari tiga kali
luas Texaz. Arab Saudi merupakan Negara dengan banyak hal yang kontras, dengan
dataran pantai, gunung tinggi, beberapa daerah pertanian yang subur dan padang
pasir tandus yang luas. Di sebelah barat yang terbentang sekitar 1.600 km² di
sepanjang laut merah, terdapat suatu daratan pantai yang sempit Tihama. Rakyat
Arab Saudi adalah bangsa Arab dan termaksud islam suni meskipun ada minoritas
kecil Islam Syiah. Bahasa arab adalah bahasa resmi dan islam adalah agama
negara.
Arab Saudi atau Saudi
Arabia atau Kerajaan
Arab Saudi adalah negara yang terletak di Jazirah Arab.
Beriklim gurun dan wilayahnya sebagian besar terdiri atas gurun
pasir dengan gurun pasir yang terbesar adalah Rub Al Khali. Orang Arab menyebut kata gurun pasir
dengan kata sahara. Negara
Arab Saudi berbatasan langsung (searah jarum jam dari arah utara)
dengan Yordania, Irak, Kuwait, Teluk Persia, Uni
Emirat Arab, Oman, Yaman, dan Laut Merah. Wilayah Arab Saudi
terbagi atas 13 provinsi, yakni BahahHududusy Syamaliyah, Jauf, Madinah, Qasim, Riyadh, Syarqiyah, Arab Saudi (Provinsi Timur), 'Asir, Ha'il, Jizan, Makkah, Najran, dan Tabuk.
Gambar 1.1
Peta Negara Arab Saudi
Arab Saudi
terletak di antara 15°LU - 32°LU dan antara 34°BT - 57°BT. Luas kawasannya
adalah 2.240.000 km². Arab Saudi merangkumi empat perlima kawasan
di Semenanjung Arab dan merupakan negara terbesar
di Asia Timur Tengah. Permukaan terendah di sini ialah di Teluk
Persia pada 0 m dan Jabal Sauda' pada 3.133 m. Arab Saudi
terkenal sebagai sebuah negara yang datar dan mempunyai banyak
kawasan gurun.
Ibu kota
dari Arab Saudi adalah Riyadh. Arab Saudi menggunakan sistem Kerajaan atau
Monarki dimana pemerintahan di pimpin oleh Raja, yaitu Abdullah bin Abdulaziz
al-Saud. Mata uang yang digunakan adalah riyal (SAR). Hukum yang digunakan
adalah hukum syariat islam dengan berdasar pada pengamalan ajaran
Islam berdasarkan pemahaman kaum wahhabi terhadap Al-Quran
dan Hadist. Memiliki hubungan internasional dengan negara negara lain baik
negara negara Arab, negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam,
maupun negara negara lain.
Pada
tanggal 23 September 1932, Abdul Aziz bin Abdurrahman as-Sa'ud, dikenal juga
dengan sebutan Ibnu Sa‘ud, memproklamasikan berdirinya Kerajaan Arab Saudi atau
Saudi Arabia (al-Mamlakah al-‘Arabiyah as-Su‘udiyah) dengan menyatukan wilayah
Riyadh, Najd (Nejed), Ha-a, Asir, dan Hijaz. Abdul Aziz kemudian menjadi raja
pertama pada kerajaan tersebut. Dengan demikian dapat dipahami, nama Saudi berasal
dari kata nama keluarga Raja Abdul Aziz as-Sa'ud
Arab Saudi
terkenal sebagai Negara kelahiran Nabi Muhammad SAW serta tumbuh dan
berkembangnya agama Islam, sehingga pada benderanya terdapat dua kalimat
syahadat yang berarti "Tidak ada tuhan (yang pantas) untuk disembah
melainkan Allah dan Nabi Muhammad adalah utusannya".
A.
Ekonomi
Sebelum ditemukan di dekat Damman pada
tahun 1938, Arab Saudi merupakan sebuah miskin yang penghasilan utamanya adalah
pajak yang ditarik dari orang-orang yang menunaikan ibadah haji ke Mekah.
Dewasa ini Arab Saudi memiliki tingkat ketergantungan yang sangat tinggi
terhadap kegiatan produksi dan ekspor migas. Sebagai akibatnya, negara ini
menghadapi tantangan yang cukup berat dalam hal penganekaragaman kegiatan
ekonomi. Nilai produksi minyak Arab Saudi tercatat tertinggi di dunia yaitu
mendekati 11 juta barrel per hari (2005). Nilai produksi ini, dengan jumlah
cadangan minyak yang terbukti saja (261,9 milyar barrel) dapat bertahan stabil
hingga 50 tahun ke depan.
Perusahaan minyak Arab Saudi (Saudi
Aramco) yang telah dinasionalisasi pada tahun 1988 mengontrol penuh kegiatan
produksi sumber daya alam yang vital ini. Selain minyak bumi, cadangan gas alam
sebesar 235 trilyun ft3 yang ditemukan di Arab Saudi adalah yang terbesar keempat
di dunia. Tahun 2002 lalu pemerintah Arab Saudi telah menyelesaikan pembangunan
pabrik gas alam terbesar di dunia yang berlokasi di daerah Hawiya.
Kekayaan yang
sangat besar yang didapat dari minyak, sangat membantu permainan dan
pembentukan kekuatan peran dari keluarga Kerajaan Saudi baik di dalam maupun
luar negeri. Wilayah ini dahulu merupakan wilayah perdagangan terutama di
kawasan Hijaz antara Yaman-Mekkah-Madinah-Damaskus dan Palestina. Pertanian dikenal saat itu dengan
perkebunan kurma dan gandum serta peternakan yang menghasilkan daging serta
susu dan olahannya. Pada saat sekarang digalakkan sistem pertanian terpadu
untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian.
Perindustrian
umumnya bertumpu pada sektor Minyak bumi dan Petrokimia terutama setelah
ditemukannya sumber sumber minyak pada tanggal 3 Maret 1938. Selain itu juga
untuk mengatasi kesulitan sumber air selain bertumpu pada sumber air alam
(oase) juga didirikan industri desalinasi Air Laut di kota Jubail. Sejalan dengan tumbuhnya perekonomian maka kota-kota menjadi tumbuh dan
berkembang. Kota-kota yang terkenal di wilayah ini selain kota suci Mekkah dan Madinah adalah
Kota Riyadh sebagai ibukota kerajaan, Dammam, Dhahran, Khafji, Jubail, Tabuk dan Jeddah.
B. Pemerintahan dan Politik
Arab Saudi
menggunakan sistem Kerajaan atau Monarki. Hukum yang digunakan adalah hukumSyariat Islam dengan berdasar pada pengamalan ajaran Islam berdasarkan
pemahaman salafussoleh dan secara umum bermahdzhab hambali. pemahaman ini
sebagai pemahaman sahabat Nabi terhadap Al Qur'an dan Hadits, sehingga sering
menyebutnya sebagai pemahaman Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Memiliki hubungan
internasional dengan negara negara lain baik negara negara Arab, negara-negara
anggota Organisasi Konfrensi Islam, maupun negara negara lain.
Sistem
Pemerintahan arab Saudi merupakan Kerajaan dan Kepala Negara Raja. Perdana
Mentri yaitu Kepala Pemerintahan. Badan Legislatif Majelis Syura bertugas atas
masalah pemerintahan. Sistem Hukum Berdasarkan perundang-undangan Islam
(Syari’ah).
Wilayah
Administratif
Sejak
1993 wilayah administratif Arab Saudi terbagi atas 13 provinsi, yaitu AI-Abha,
Al-Hudud asy Syamaliyah, Al-Jouf, Asir, Asy Syarqiyah (Provinsi Timur), Hail,
Jizan, Madinah, Makkah, Najran, Qasim, Tabuk, dan Riyadh
Kota
- kota Penting
v Riyadh
: Kota terbesar di Arab Saudi di mana terdapat istana raja dan pelabuhan
internasional.
v Mekkah
: kota paling penting untuk seluruh umat Islam si dunia. Selain sebagai kota
kelahiran Nabi Muhammad SAW, kota Mekkah dikenal sebagai pusat agama Islam dan
pusat kegiatan para jemaah haji dalam menunaikan ibadah.
v Madinah
: kota suci kedua setelah Mekkah. Selain dikenal sebagai makam nabi Muhammad
SAW, Madinah juga dikenal sebagai tempat berdirinya mesjid pertama di dunia.
v Jeddah
: Kota metropolitan dan pelabuhan utama di Arab Saudi.
v Restanura
: Pelabuhan minyak utama di Arab Saudi.
v Yanbo.
Dan jubail : Kota industri di Arab Saudi.
C.
Penduduk dan Penbagian Wilayah
Keluarga suku
Qurays yang dikenal sebagai bangsawan dan pemimpin bangsa Arab, turunan pendiri
dan pemelihara bangunan suci Ka'bah, Nabi Ibrahim dan putranya nabi Ismail,
dimana Nabi Muhammad adalah salah satu dari Bani Hasyim Qurays, di wilayah
Hijaz, sekarang merupakan salah satu suku penduduk di Saudi Arabia. Penduduk Arab
Saudi adalah mayoritas berasal dari kalangan bangsa Arab sekalipun juga terdapat keturunan dari
bangsa-bangsa lain serta mayoritas beragama Islam. Di daerah daerah industri
dijumpai penduduk dari negara-negara lain sebagai kontraktor dan pekerja asing
atau ekspatriat.
Jumlah Penduduk 27.019.731 jiwa (per
Juli 2006) dengan angka pertumbuhan penduduk 2,18% per tahun. Sebanyak 23% dari
jumlah penduduk (6 juta orang) adalah warga negara asing. Penduduk Arab Saudi
adalah mayoritas berasal dari kalangan bangsa Arab sekalipun juga terdapat
keturunan dari bangsa – bangsa lain seperti bangsa Smith, Hasbsyi, dan badui,
serta mayoritas beragama Islam. Pencampuran antara bangsa Smith, hasbsyi menyebabkan
penduduk Arab Saudi berkulit kemerah – merahan. Bangsa Badui murni umumnya
mengembalakan unta sedangkan suku Badui semi nomad umumnya memelihara biri –
biri , kambing, keledai dan kuda. Sebagian besar penduduk Arab Saudi bertempat
tinggal di sepanjang pantai laut merah.
D.
Letak Geografis
Arab Saudi terletak di antara 15°LU - 32°LU dan antara
34°BT - 57°BT. Luas kawasannya adalah 2.240.000 km². Arab Saudi merangkumi
empat perlima kawasan di Semenanjung Arab dan merupakan negara terbesar di Asia Timur Tengah. Permukaan terendah di sini ialah di Teluk Persia pada 0 m dan Jabal Sauda' pada 3.133 m. Arab Saudi terkenal sebagai sebuah
negara yang datar dan mempunyai banyak kawasan gurun. Gurun yang terkenal ialah di sebelah selatan Arab Saudi
yang dijuluki "Daerah Kosong" (dalam bahasa Arab, Rub al Khali), kawasan gurun terluas di
dunia. Namun demikian di bagian barat dayanya, terdapat kawasan pegunungan yang
berumput dan hijau. Hampir tidak ada sungai atau danau permanen di negeri ini,
tetapi terdapat sangat banyak wadi. Beberapa daerah subur dapat ditemukan dalam
endapan aluvial di wadi, basin dan oasis.
Letak astronomis 15°LU-32°LU dan antara
34°BT-57°BT.
Batas wilayah Utara Yordania, irak, dan Kuwait.
Selatan Oman dan Yaman. Timur Teluk Persia dan Uni Emirat Arab. Serta barat
Teluk Merah dan Teluk Aqaba. Luas Wilayah 2,240,000 sq km.
Bentang Alam :
Garis Pantai
v Panjang
garis pantai 2640 km terdiri atas 1800 km sepanjang Teluk Aqabah dan Laut Merah
serta sisanya sepanjang Teluk Persia.
Sumber
Daya Air.
v Saudi
Arabia tidak memiliki sungai atau danau utama. Namun di semenanjung arabia
sebelah timur sejumlah sumur artesis dan mata air menjadi sumber air tawar yang
memadai, sedangkan di sejumlah wilayah sebelah utara dan timur semenanjung
didapati aliran air bawah tanah yang cukup banyak.
Sumber
Daya Alam.
v Di
samping memiliki sumber daya minyak yang besar, di Arab Saudi juga ditemukan
cadangan gas alam, bauksit, batubara, tembaga, emas, biji besi, fosfat, biji
platina, perak, seng dan uranium.
Pemanfaatan
Lahan.
v Hampir
setengah luas daratan Arab Saudi berupa padang pasir tak berpenghuni.
Berdasarkan data statistik 2005, hanya 0,09 persen luas lahan yang ditanami.
Luas lahan yang diairi oleh irigasi diperkirakan hanya 16200 km2 pada tahun
1998.
Lingkungan
Hidup
v Masalah
kelangkaan air bersih menjadi isu tetap hingga saat ini. Di sisi lain, udara
yang terlalu kering sering memicu terjadinya badai pasir dan debu yang
mengganggu aktifitas transportasi. Ketiadaan sumber daya air permukaan seperti
sungai dan danau menyebabkan pemanfaatan air tanah yang berlebihan. Isu lain
adalah masalah tumpahan minyak di perairan pantai yang menyebabkan pencemaran
lingkungan.
Iklim
Kecamatan haba dan ketandusan merupakan
ciri – ciri dari kebanyakan Arab Saudi. Ia ialah salah satu dari sedikit tempat
di dunia di mana suhu musim panas 50 0c ( 122 0F ) telah direkordkan [ perlu
petikan ], 51.7 0C ( 124 0C ) menjadikannya suhu tertinggi yang pernah di
rekodkan. Pada musim sejuk, fros atau salji boleh berlaku di pedalaman dan
pegunungan yang lebih tinggi, walaupun ini hanya berlaku sekali atau dua kali
dalam sedekad. Suhu terendah yang pernah direkodkan ialah – 12.0 0C direkodkan
di Turaif. Purata suhu musim sejuk berling kungan ialah 80 ke 20 0C pada
Januari di Bandar dalaman seperti Riyadh dan 190 ke 29 0C di Jeddah pada
pesisir Laut Merah. Purata suhu musim panas berlingkungan pada Julai ialah 270
ke 43 0C di Riyadh dan 270 ke 38 0C di Jeddah.
Suhu waktu malam di pertengahan gurun
boleh secara terkenalnya dingin walaupun pada musim panas, laksana pasir
memberikan haba waktu siang secara mendadak sebaik sahaja matahari terbenam.
Pemendakan tahunan biasanya jarang ( hingga 100 mm atau 4 inci di kebanyakan
rantau ), walaupun hujan lebat secara tiba – tiba boleh membawa kepada banjir
kilat yang ganan di wadi. Hujan tahunan di Riyadh berpurata 100 mm ( 4 inci )
dan turun hampir ekslusifnya antara Januari dan Mei; purata di Jeddah ialah 54
mm ( 2.1 inci ) dan berlaku anatara November.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Setiap negara memiliki kebijakan yang berbeda dalam
pelaksanaan pelayanan publik di bidang transportasi walaupun jenis alat
transportasi yang diberikan adalah sama. Arab Saudi lebih menerapkan sistem
pemerintah yang lebih dominan dalam pemberian pelayanan, walaupun seiring
dengan jalannya waktu, saat ini Arab Saudi sudah membuka peluang kerja sama
terhadap pihak swasta (public private
partnership).
Saran
Untuk memperbaiki kualitas pelayanan, perlu adanya
pembenahan sistem diberbagai bidang, seperti dalam hal kenyamanan dan keamanan,
serta perlu ada perbandingan dan penerapan sistem luar negeri yang cocok.