Bapak Pendidikan Nasional
Ki Hadjar Dewantara
(Yogyakarta, 2 Mei 1889 – 26 April 1959) adalah seorang tokoh pendidikan bagi
kaum pribumi Indonesia pada zaman penjajahan Belanda.
Lahir
dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, Ki Hajar mendirikan perguruan
Taman Siswa yang memberikan kesempatan bagi para pribumi untuk bisa memperoleh
pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.
Tulisan
Ki Hajar yang terkenal adalah “Seandainya Aku Seorang Belanda” (judul asli :
Als ik eens Nederlander was) yang pernah dimuat dalam surat kabar de Expres
milik Douwes Dekker tahun 1913. Artikel tersebut ditulis dalam konteks rencana
pemerintah Belanda untuk mengumpulkan sumbangan dari Indonesia.
Ki
Hajar Dewantara meninggal dunia pada 26 April 1959 dan dimakamkan di
Wijayabrata, Yogyakarta. Tanggal lahirnya, (2 Mei) dijadikan Hari Pendidikan
Nasional di Indonesia dan menjadi Bapak Pendidikan Indonesia. Nama Ki Hajar
juga diabadikan sebagai nama kapal perang Indonesia “KRI Ki Hajar Dewantara”.
Selain itu, perguruan Taman Siswa yang ia dirikan telah memiliki sekolah dari
tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
Semboyan
dalam pendidikan yang beliau pakai adalah “tut wuri handayani”. Semboyan ini
berasal dari ungkapan aslinya “ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa,
tut wuri handayani”. Semboyan ini masih tetap dipakai dalam dunia pendidikan
kita.
·
Pendidikan
1. Sekolah
Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda).
2. STOVIA
(Sekolah Dokter Bumiputera) tidak tamat Europeesche Akte, Belanda.
·
Karir
Wartawan Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer dan Poesara Pendiri National Onderwijs Instituut Taman siswa (Perguruan Nasional Taman siswa), 3 Juli 1922. Menteri Pengajaran Kabinet Presidensial, 19 Agustus 1945 – 14 November 1945.
Wartawan Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer dan Poesara Pendiri National Onderwijs Instituut Taman siswa (Perguruan Nasional Taman siswa), 3 Juli 1922. Menteri Pengajaran Kabinet Presidensial, 19 Agustus 1945 – 14 November 1945.
·
Organisasi
1. Boedi Oetomo, 1908.
2. Pendiri Indische Partij (partai politik
pertama beraliran nasionalisme Indonesia), 25 Desember 1912.
·
Penghargaan
1. Bapak
Pendidikan Nasional, hari kelahirannya 2 Mei dijadikan hari Pendidikan
Nasional.
2. Doctor
Honoris Causa dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1957.
3. Pahlawan
Pergerakan Nasional (Surat Keputusan Presiden No. 305 Tahun 1959, tanggal 28
November (1959).
Sumber :
id.wikipedia.org/wiki/Ki_Hadjar_Dewantara
titanium screws - TITIAN ART
BalasHapus1) All titanium jewelry 3 parts 1) A copper core 1) 1/2.3 inches in diameter. 2) 3) 3) Copper-shaped stainless 2016 ford fusion energi titanium steel, nickel or titanium money clip nickel does titanium have nickel in it type parts. 3) The topmost part titanium septum jewelry has