Kembalikan
Indonesiaku Ke Indonesia
Beragam kebudayaan menyebabkan budaya Indonesia diperebutkan bahkan
diklaim milik Negara lain. Mengapa ini bisa terjadi? Ini terjadi karena
kurangnya kepedulian atas kekayaan ragam budaya Indonesia yang disebabkan oleh
bercampurnya kebudayaan local dengan kebudayaan asing yang cenderung bersifat
hedonis. Masuknya budaya asing ke Indonesia mempunyai dampak positif dan
negatif. Dampak positifnya bisa kita ambil untuk kita jadikan pelajaran dan
dampak negatif seharusnya bisa kita bentengi, namun nyatanya justru dampak
negatif yang paling banyak terlihat. Ini semua terjadi karena telah bergesernya
tatanan nilai budaya luhur seiring dengan masuknya budaya asing yang diterima
mentah-mentah oleh masyarakat Indonesia tanpa penyaringan terlebih dahulu dan
menyebabkan berubahnya gaya hidup, pakaian, pola pikir dan sebagainya. Jika hal
ini terus dibiarkan lama kelamaan akan membuat Indonesia kehilangan jati
dirinya sebagai suatu bangsa.
Indonesia merupakan Negara kepulauan
yang mempunyai banyak suku bangsa, dimana tiap suku bangsa tersebut mempunyai
ragam kebudayaannya masing-masing. Ambil peta dan lihat betapa luasnya Indonesia
disbanding dengan Negara-negara kecil seperti Singapore, Brunei Darussalam dll.
Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke merupakan Negara kepulauan
terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau dan memiliki 5 pulau besar
yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua serta beribu pulau-pulau
kecil yang berpenghuni maupun tidak berpenghuni. Indonesia juga merupakan
Negara maritim dimana sebagian wilayah Indonesia merupakan perairan atau
lautan. Indonesia pun mempunyai lebih dari 250jt penduduk yang selalu meningkat
setiap tahunnya sehingga Indonesia dijuluki Negara padat penduduk ke-3 di
dunia. Setelah RRC dan India.
Hal ini tentu sangat mempengaruhi
ragam kebudayaan Indonesia. Jika kita menelusur lebih jauh tentang keberagaman
kebudayaan Indonesia ada baiknya kita lebih dahulu membuka mata hati agar kita
tahu seberapa kayanya Indonesia. Sehingga timbul rasa memiliki yang kuat, takut
dicuri, serta rasa nasionalisme yang tinggi terhadap keberadaan serta
kelestarian kebudayaan asli.
Indonesia sebagai negara kepulauan
yang terbentang dari Sabang sampai Merauke memiliki keberagaman suku dan budaya
tradisi sebagai ciri khas daerah masing-masing. Tidak hanya itu, Indonesia juga
mempunyai keragaman bahasa daerah, adat istiadat, serta agama. Dari situlah
Indonesia disebut Nusantara. Negara yang mempunyai beragam budaya sebagai ciri
khas daerah masing-masing namun tetap menjadi bagian dari Indonesia. Inilah
maksud dari semboyan Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya “Walaupun
berbeda-beda tetapi tetap satu jua” walaupun Indonesia mempunyai beragam suku
bangsa dan budaya, tetapi tetap satu tanah air Indonesia.
Budaya Indonesia
adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal maupun
kebudayaan asing yang telah ada di Indonesia. Pengertian kebudayaan nasional sendiri adalah
kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional sedangkan menurut TAP MPR
No.II tahun 1988 Kebudayaan Nasional yang berlandaskan pancasila adalah perwujudan
karya, cipta dan
karsa bangsa indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk
mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa serta diarahkan untuk
memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang
kehidupan bangsa.
Indonesia dilatar belakangi dengan
bermacam suku, etnis dan budaya yang berasal dari ribuan pulau yang di
Indonesia. Hal ini menyebabkan Indonesia mempunyai beragam kebudayaan. Namun
dikarekan saat ini dunia sedang mengalami globalisasi, Indonesia pun terkena
dampaknya. Terlebih karena kurangnya rasa memiliki terhadap kebudayaan asli
sehingga menyebabkan kita menyepelekan dan menyia-nyiakan kebudayaan kita
sendiri. Apalagi para generasi muda saat ini lebih menggandrungi kebudayaan
barat karena mereka mengganggap kebudayaan barat lebih modern dibanding dengan
kebudayaan asli. Jika ini berlangsung berlarut-larut dan berkepanjangan,
dampaknya akan lebih berat bagi Indonesia antara lain hilangnya jati diri
Indonesia sebagai Negara berbudaya, berharkat dan bermartabat. Oleh karena itu
kita sebagai generasi muda penerus bangsa, diwajibkan untuk menanamkan rasa
cinta tanah air sejak dini agar kebudayaan Indonesia tetap terjaga
eksistensinya.
Sumber :
id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar